Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam.
Jenis tari Berdasarkan Koreografinya
- Tari tunggal (Solo), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek (Jawa Tengah).
- Tari berpasangan (duet/pas de duex), Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat).
- Tari kelompok (Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.
- Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara
Manfaat menari sangat baik untuk kesehatan, antara lain
1.Memberbaiki koordinasi tubuh
Menari merupakan gerakan tubuh yang indah dengan menyelaraskan aktivitas fisik dan psikologis. Ketika bergerak, neuron akan mengontrol otot-otot memengaruhi sendi, gerakan, dan keseimbangan. Sistem saraf mengaktifkan kelompok otot yang kemudian memunculkan berbagai gerak.
Bagaimana tangan bergerak lebih lembut, lebih cepat, mata bergerak ke kiri dan tangan, hingga kaki diangkat, semua adalah koordinasi sistem di otak dengan tubuh.
2. Menguatkan memori otot
Menari bisa meningkatkan fungsi otak, salah satunya bagian memori otot yang memungkinkan seseorang melakukan tarian dengan benar secara refleks atau tanpa perlu berpikir.
Menurut neuroscientist Daniel Glaser, hal tersebut dapat terjadi karena setiap gerakan tari sudah direkam oleh otak.
Dr. Becca Rodriguez dari San Diego Ballet, The Academy of Performing Arts of San Diego, dan San Diego Symphony mengatakan, gerakan menari dapat merangsang sel-sel memori otot, yang disebut sel B.
Sel tersebut diaktifkan setiap mengulang gerakan saat menari. Penari akan otomatis mengingat koreografi dan melakukan tarian mengikuti irama musik.
3.Meningkatkan aktivitas otak kecil
Kebiasaan menari menyebabkan pergeseran aktivitas di bagian otak besar (cerebrum) yang mengontrol gerakan dan berpikir, menjadi di otak kecil (cerebellum)--bagian otak yang mengontrol keseimbangan. Hal ini membuat tubuh akan lebih mudah melakukan gerakan.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Cerebral Cortex, ditemukan gerakan berulang dengan berputar-putar seperti balerina dapat meningkatkan ukuran otak kecil dan mengurangi rasa pusing.
4.Menghambat penuaan otak
Otak juga mengalami penuaan. Dengan menari, konektivitas otak terus mengalami peningkatan karena sel-sel saraf di otak saling berhubungan dengan baik. Hal ini karena fungsi otak terus terintegrasi dengan gerakan, emosi, dan irama musik.
Ternyata, gerakan menari itu meningkatkan volume materi abu-abu atau bagian otak di wilayah hippocampus. Meningkatnya volume materi abu-abu itu dikaitkan dengan kondisi otak yang lebih muda dan kesehatan otak yang lebih baik secara keseluruhan.
5. Mengurangi risiko penyakit otak
Menari dapat mengurangi risiko penyakit otak dan meningkatkan kekuatan mental pada semua umur. Ikut kegiatan menari dipercaya dapat mengurangi risiko demensia, seperti Alzheimer atau dikenal penyakit pikun.
Penelitian tahun 2013 yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine menunjukkan, menari dengan gaya bebas dapat mempertajam pikiran karena membuat otak akan terus berpikir tetang apa gerakan selanjutnya.
Peneliti percaya, menari dapat menyehatkan otak dan baik dilakukan hingga usia lanjut. Ayo, menari!
MACAM TARIAN DAN ASALNYA
Nama Tarian
|
Asal
|
Tari Andun | Bengkulu |
Tari Angguk | Yogyakarta |
Tari Angsa | Jawa Tengah |
Tari Baksa Kembang | Kalimantan Selatan |
Tari Balean Dadas | Kalimantan Tengah |
Tari Bali | Bali |
Tari Balumpa | Sulawesi Tenggara |
Tari Barong | Bali |
Tari Banyumasan | Banyumas, Jawa Tengah |
Tari Batunganga | Nusa Tenggara Barat |
Tari Bedana Lampung | Lampung |
Tari Bedaya | Yogyakarta |
Tari Bidadari Terminang Anak | Bengkulu |
Tari Cakalele | Maluku |
Tari Cendrawasih | Bali |
Tari Dayak | Kalimantan Barat |
Tari Dewi | Jawa Barat |
Tari Gambyong | Jawa Tengah |
Tari Gong | Kalimantan Timur |
Tari Jaipong | Jawa Barat |
Tari Kuda Lumping | Jawa Timur |
Tari Kecak | Bali |
Tari Kipas | Sulawesi Selatan |
Tari Malinting | Lampung |
Tari Mandau | Kalimantan Tengah |
Tari Musyoh | Irian Jaya |
Tari Merak | Jawa Barat |
Tari Ngremo | Jawa Timur |
Tari Perang | Kalimantan Timur |
Tari Payung | Sumatera Barat |
Tari Piring | Sumatera Barat |
Tari Reog | Jawa Timur |
Tari Saman | Aceh |
Tari Serimpi | Yogyakarta |
Tari Sekapur Sirih | Jambi |
Tari Selamat Datang | Irian Jaya |
Tari Sintren | Jawa Tengah |
Tari Topeng | DKI Jakarta |
MACAM MACAM GERAK TARI
- Gerak Kepala dan Leher
Kedet
Gerakan kepala seolah menarik dagu.
- Gedug
Kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri.
- Gedug angka delapan
Gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu seolah menulis angka angka delapan dengan diakhiri gerak hedot.
- Gilek
Gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan.
- Godeg cangreud
Gerak gilek diakhiri gerak kedet.
- Galieur
Gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet.
- Gerak Tangan
- Nyempurit Jari
Ujung ibu jari bertemu dengan ujung telunjuk membentuk bulatan dan jari – jari lainnya melengkung mengikuti arah jari tengah. Tangan kanan dan kiri sama.
- Ngrayung
Keempat jari tangan rapat lurus ke atas, ibu jari ditekuk menempel telapak tangan.
- Kepelan
Kelima jari tangan mengepal.
- Naga Rangsang
Keempat jari tangan rpat lurus ke atas, ibu jari dengan jari telunjuk membentu sudut 90o.
- Nyekithing
Ruas ibu jari bersinggung dengan ruas jari tengah paling depan, jari–jari lainnya melengkung searah jari tengah.
- Meber
Kedua tangan kesamping, telapak tangan menghadap ke belakang.
- Nangreu
Kedua tangan kedepan, empat jari lurus keatas ibu jari ditekuk.
- Mereket
Telapak tangan dikepalkan.
- Rumbe
Kedua tangan kesamping, telapak tangan keluar lima jari lurus kebawah.
- Ngaplek
Kedua tangan kesamping, telapak tangan keluar lima jari lurus kebawah.
- Tumpang tali
Kedua tangan nangreu lalu disilangkan.
- Mungkur
Kedua tangan kedepan ditekuk kedua telapak tangan menghadap keluar punggung tangan disatukan.
- Nyawang
Tangan ditekuk tepat dimuka kepala (seperti hormat)
- Sembah
Telapak tangan dirapatkan tepat didepan hidung.
- Capit soder
Jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari keatas, jari manis dan jari kelingking disatukan.
- Jiwir soder
Ibu jari dan jari tengah membuat lingkaran lalu disatukan.
- Kepret soder
Kedua tangan sikap mungkur didepan perut lalu kesampingkan dengan cara menggerakan kelima jari.
- Ukel
Gabungan dari gerak mungkur, ngaplek, rumbe, dan nangreu dengan cara diputarkan.
- Lontang
Tangan kanan kedepan dengan posisi nangreu tangan kiri kedepan dengan posisi nyampurit.
- Capang
Tangan kanan kedepan nangreu dan tangan kiri ditekuk nangreu.
- Selut
Tangan kanan nangreu dan tangan kiri rumbe dengan cara tangan kiri yang rumbe ditarik keatas.
- Baplang
Tangan kanan serong nangreu dan tangan kiri kesamping rumbe.
Keterangan bentuk-bentuk jari tangan di atas antara lain :
a. Nyempurit, Ngithing, Ngrayung digunakan untuk karakter tari putri, putra halus dan putra lanyap.
b. Kepelan digunakan untuk karakter putra gagah.
c. Naga Rangsang digunakan untuk tari Raksaksa.
|
Gerak Kaki
1. Debeg dan Gejug
Telapak kaki depan dihentakkan ke lantai dilanjutkan ke lantai, dilanjutkan dengan posisi kaki jinjit dihentakkan dibelakang tumit.
2. Kengser
Kedua kaki bergeser ke samping kanan maupun kiri.
3.Mendhak
Kedua lutut ditekuk menghadap keluar.
- Junjungan
- Kaki diangkat setinggi betis untuk tari putra gagah.
- Kaki diangkat setinggi lutut untuk tari putra gagah.
- Untuk tari putri tidak ada junjungan.
- Tanjak
Sikap berdiri menyesuaikan karakter peranan.
- Seredan
- Seredan pokok/mata kaki : Digunakan apabila akan tanjak putra halus/lanyap.
- Seredan Jempol/Ibu jari kaki : Digunakan apabila akan berjalan/lumaksana.
- Kicat
Mengangkat kaki setinggi betis di belakang kaki depan dengan arah telapak kaki serong/menghadap keluar. :
- Trecet
Posisi kedua kaki mendak, telapak kaki jinjit lalu bergeser ke kanan atau ke kiri.
- Sisrig
Berjalan memutar kecil-kecil dengan posisi kedua telapak kaki jinjit.
- Nggrundho
Sikap kaki nggrundho yaitu sikap dengan dua kaki mendhak sifat gantung.
- Adeg-adeg masekon
Kaki kanan dilangkahkan, serong kanan serong kiri kaki tetap diam.
- Adeg-adeg serong
Sikap kaki sama adeg-adeg masekon hanya badan menjadi serong kanan.
- Adeg-adeg kembar
Sikap tumit kaki merapat telapak kaki dibuka.
- Tengkoh
Gerak kaki dengan kedua lutut ditekuk sikap badan merendah.
- Jangreng
Sikap kaki lurus / tegak.
- Sasag
Gerak sikap posisi tumit sejajar dengan mata kaki.
- Sila mando
Kedua kaki disilangkan dengan sikap cantik.
- Calik deku
Kedua lutut untuk menyentuh lantai badan tegak.
- Calik jengkong
Sikap badan tegap duduk diatas tumit kiri/kanan.
- Calik ningkat
Lutut kiri dan kanan diangkat duduk diatas tumit kaki.
1. Gerak Badan
1. Hoyog
Gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau kiri.
- Engkyek
Gerakan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping. Polatan, yaitu gerakan arah pandangan.
- Oklak
Menggerakkan pundak ke depan dan belakang.
- Entrag
Menghentakkan badan kenbawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.
Untuk hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum pementasan tari, berikut beberapa hal penting yang harus dilakukan;
1. Menyiapkan stamina
2. Kelengkapan properti
3. Kemantapan dalam gerakan
4. Latihan sebelum pementasan.
2. Kelengkapan properti
3. Kemantapan dalam gerakan
4. Latihan sebelum pementasan.
Ada 4 hal pokok yang dinilai dalam perlombaan tari
1. Wirasa : penghayatan yang dilakukan oleh penari terhadap materi dan jenis tarian
2. Wiraga : kesesuaian antara jenis tarian dengan umur dan fisik penarinya
3. Wirama : kesesuaian antara irama lagu atau musik pengiring dengan gerak tari
4. Wicitra : keseluruhan gambaran yang dapat diperlihatkan sebagai sebuah keutuhan karya seni
1. Wirasa : penghayatan yang dilakukan oleh penari terhadap materi dan jenis tarian
2. Wiraga : kesesuaian antara jenis tarian dengan umur dan fisik penarinya
3. Wirama : kesesuaian antara irama lagu atau musik pengiring dengan gerak tari
4. Wicitra : keseluruhan gambaran yang dapat diperlihatkan sebagai sebuah keutuhan karya seni
Casino Poker Tournaments - TCS Tournament DATE
BalasHapusCasino 안전사이트 Poker Tournament DATE. Date. February 21, 2021. Prize Pool. 온라인 슬롯머신 $50. Prize 승인 전화 없는 사이트 Pool. $25. Prize Pool. $25. Prize 카판 Pool. $100. Prize Pool. $100. Prize 888스포츠 Pool.